Minggu, 05 April 2009

Futsal

Futsal diciptakan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani. Keunikan futsal mendapat perhatian di seluruh Amerika Selatan, terutamanya di Brasil. Ketrampilan yang dikembangkan dalam permainan ini dapat dilihat dalam gaya terkenal dunia yang diperlihatkan pemain-pemain Brasil di luar ruangan, pada lapangan berukuran biasa. Pele, bintang terkenal Brasil, contohnya, mengembangkan bakatnya di futsal. Sementara Brasil terus menjadi pusat futsal dunia, permainan ini sekarang dimainkan di bawah perlindungan Fédération Internationale de Football Association di seluruh dunia, dari Eropa hingga Amerika Tengah dan Amerika Utara serta Afrika, Asia, dan Oseania.


Pertandingan internasional pertama diadakan pada tahun 1965, Paraguay menjuarai Piala Amerika Selatan pertama. Enam perebutan Piala Amerika Selatan berikutnya diselenggarakan hingga tahun 1979, dan semua gelaran juara disapu habis Brasil. Brasil meneruskan dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya tahun pd 1984.
Kejuaraan Dunia Futsal pertama diadakan atas bantuan FIFUSA (sebelum anggota-anggotanya bergabung dengan FIFA pada tahun 1989) di Sao Paulo, Brasil, tahun 1982, berakhir dengan Brasil di posisi pertama. Brasil mengulangi kemenangannya di Kejuaraan Dunia kedua tahun 1985 di Spanyol, tetapi menderita kekalahan dari Paraguay dalam Kejuaraan Dunia ketiga tahun 1988 di Australia.

Pertandingan futsal internasional pertama diadakan di AS pada Desember 1985, di Universitas Negeri Sonoma di Rohnert Park, California. Futsal The Rule of The Game
Baca Selengkapnya...

Read more...

Rujak Cingur-Surabaya


Rujak cingur. Makanan khas Surabaya ini sungguh menantang. Terbuat dari aneka buah-buahan (kedondong, mangga muda, belimbing, nanas, bengkuang, mentimun, krai segar –sejenis mentimun), sayur-sayuran (krai rebus, kangkung, kacang panjang, kecambah), tempe goreng, tahu goreng, lontong, tidak ketinggalan cingur dan kerupuk. Sungguh makanan yang bergizi dan memenuhi syarat kesehatan.

Tetapi letak tantangannya bukan di situ. Bagi yang belum pernah merasakannya, tantangan pertama ada pada tampilannya yang campur aduk, berwarna hitam, jorok, sekilas bumbunya yang tercampur rata tampak lebih kotor dari lumpur. Warna hitam ini berasal dari petis udang yang diuleg bersama cabai, kacang tanah, bawang putih goreng, pisang batu muda, terasi, garam, dan gula.


Tantangan kedua pada rasanya yang juga campur aduk. Dijamin mata merem-melek saking asamnya buah kedondong dan mangga muda, sementara mulut mendesis-desis kepedasan, sesekali ditingkah kriuk-kriuk suara gigitan kerupuk. Ada rasa manisnya juga, dari buah belimbing dan nanas. Asin, kalau kebanyakan garam. Bahkan kadang sedikit pahit, kalau... kacang gorengnya gosong!

Tantangan ketiga terletak pada cingur. Seperti daging yang kenyal-kenyal empuk. Enak sih. Tapi asal tahu saja, yang dinamakan cingur ini sebenarnya moncong sapi!

He...?

Mengerikan? Ya! Terutama saat kita melihatnya dipajang utuh di warung sambil menunggu rujak pesanan kita disiapkan. Ngeri rasanya membayangkan kita akan “beradu mulut” bahkan "melumat" mulut sang sapi, hiiii....!!! :D

Sekalipun sekilas begitu “mengerikan”, yang sudah merasakan kelezatan rujak cingur umumnya merasa ketagihan. Untungnya makanan ini mudah ditemui di berbagai penjuru kota. Harganya bervariasi, dari Rp 2.000/porsi di kampung-kampung sampai Rp 35.000/porsi di Jl. Ahmad Jais (ini harga tahun lalu, entah sekarang, mungkin sudah naik lagi).

sumber:kompas-3on12.blogspot.com

Baca Selengkapnya...

Read more...

Reog Ponorogo


Reog modern biasanya dipentaskan dalam beberapa peristiwa seperti pernikahan, khitanan dan hari-hari besar Nasional. Seni Reog Ponorogo terdiri dari beberapa rangkaian 2 sampai 3 tarian pembukaan. Tarian pertama biasanya dibawakan oleh 6-8 pria gagah berani dengan pakaian serba hitam, dengan muka dipoles warna merah. Para penari ini menggambarkan sosok singa yang pemberani. Berikutnya adalah tarian yang dibawakan oleh 6-8 gadis yang menaiki kuda. Pada reog tradisionil, penari ini biasanya diperankan oleh penari laki-laki yang berpakaian wanita. Tarian ini dinamakan tari jaran kepang, yang harus dibedakan dengan seni tari lain yaitu tari kuda lumping. Tarian pembukaan lainnya jika ada biasanya berupa tarian oleh anak kecil yang membawakan adegan lucu.

Setelah tarian pembukaan selesai, baru ditampilkan adegan inti yang isinya bergantung kondisi dimana seni reog ditampilkan. Jika berhubungan dengan pernikahan maka yang ditampilkan adalah adegan percintaan. Untuk hajatan khitanan atau sunatan, biasanya cerita pendekar,

Adegan dalam seni reog biasanya tidak mengikuti skenario yang tersusun rapi. Disini selalu ada interaksi antara pemain dan dalang (biasanya pemimpin rombongan) dan kadang-kadang dengan penonton. Terkadang seorang pemain yang sedang pentas dapat digantikan oleh pemain lain bila pemain tersebut kelelahan. Yang lebih dipentingkan dalam pementasan seni reog adalah memberikan kepuasan kepada penontonnya.

Adegan terakhir adalah singa barong, dimana pelaku memakai topeng berbentuk kepala singa dengan mahkota yang terbuat dari bulu burung merak. Berat topeng ini bisa mencapai 50-60 kg. Topeng yang berat ini dibawa oleh penarinya dengan gigi. Kemampuan untuk membawakan topeng ini selain diperoleh dengan latihan yang berat, juga dipercaya diproleh dengan latihan spiritual seperti puasa dan tapa.

sumber:id.wikipedia.org
Baca Selengkapnya...

Read more...

Pemanasan Global


Pemanasan global adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.

Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia"[1] melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.

Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu permukaan global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100.[1] Perbedaan angka perkiraan itu disebabkan oleh penggunaan skenario-skenario berbeda mengenai emisi gas-gas rumah kaca di masa mendatang, serta model-model sensitivitas iklim yang berbeda. Walaupun sebagian besar penelitian terfokus pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air laut diperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil.[1] Ini mencerminkan besarnya kapasitas panas dari lautan.

Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim,[2] serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.

Beberapa hal-hal yang masih diragukan para ilmuwan adalah mengenai jumlah pemanasan yang diperkirakan akan terjadi di masa depan, dan bagaimana pemanasan serta perubahan-perubahan yang terjadi tersebut akan bervariasi dari satu daerah ke daerah yang lain. Hingga saat ini masih terjadi perdebatan politik dan publik di dunia mengenai apa, jika ada, tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi atau membalikkan pemanasan lebih lanjut atau untuk beradaptasi terhadap konsekuensi-konsekuensi yang ada. Sebagian besar pemerintahan negara-negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto, yang mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca.

sumber:wikipedia.org
Baca Selengkapnya...

Read more...

Sabtu, 04 April 2009

Sejarah Monas

Monas mulai dibangun pada bulan Agustus 1959. Keseluruhan bangunan Monas dirancang oleh para arsitek Indonesia yaitu Soedarsono, Frederich Silaban dan Ir. Rooseno. Pada tanggal 17 Agustus 1961, Monas diresmikan oleh Presiden Soekarno. Dan mulai dibuka untuk umum sejak tanggal 12 Juli 1975.

Sedangkan wilayah taman hutan kota di sekitar Monas dahulu dikenal dengan nama Lapangan Gambir. Kemudian sempat berubah nama beberapa kali menjadi Lapangan Ikada, Lapangan Merdeka, Lapangan Monas dan kemudian menjadi Taman Monas.


Ukuran Dan isi Monas
*
Lidah Api
Di bagian puncak terdapat cawan yang di atasnya terdapat lidah api dari perunggu yang tingginya 17 meter dan diameter 6 meter dengan berat 14,5 ton. Lidah api ini dilapisi emas seberat 45 kg. Lidah api Monas terdiri atas 77 bagian yang disatukan.
*
Pelataran Puncak
Pelataran puncak luasnya 11x11 m. Untuk mencapai pelataran puncak, pengunjung bisa menggunakan lift dengan lama perjalanan sekitar 3 menit. Di sekeliling lift terdapat tangga darurat. Dari pelataran puncak Monas, pengunjung bisa melihat gedung-gedung pencakar langit di kota Jakarta. Bahkan jika udara cerah, pengunjung dapat melihat Gunung Salak di Jawa Barat maupun Laut Jawa dengan Kepulauan Seribu.
*
Pelataran Bawah
Pelataran bawah luasnya 45x45 m. Tinggi dari dasar Monas ke pelataran bawah yaitu 17 meter. Di bagian ini pengunjung dapat melihat Taman Monas yang merupakan hutan kota yang indah.
*
Museum Sejarah Perjuangan Nasional
Di bagian bawah Monas terdapat sebuah ruangan yang luas yaitu Museum Nasional. Tingginya yaitu 8 meter. Museum ini menampilkan sejarah perjuangan Bangsa Indonesia. Luas dari museum ini adalah 80x80 m. Pada keempat sisi museum terdapat 12 diorama (jendela peragaan) yang menampilkan sejarah Indonesia dari jaman kerajaan-kerajaan nenek moyang Bangsa Indonesia hingga G30S PKI.

sumber:kumpulan.info
Baca Selengkapnya...

Read more...

Tekwan dan Pempek-Palembang



Tekwan
Tekwan adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari ikan dan sagu yang dibuat dalam ukuran kecil-kecil, dan disajikan dengan menggunakan kuah dengan rasa yang khas. Biasanya pelengkap tekwan adalah bihun dan jamur. Harga tekwan per porsi (di Palembang) berkisar antara Rp. 2000 dan Rp. 5000

Pempek atau Empek-empek adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari ikan dan sagu Penyajian pempek ditemani oleh saus berwarna hitam kecoklat-coklatan yang disebut cuka atau "cuko" (bahasa Palembang). Cuko dibuat dari air yang dididihkan, kemudian ditambah gula merah, cabe rawit tumbuk, bawang putih, dan garam. Cuko adalah teman makan pempek yang setia, dibuat pedas untuk menambah nafsu makan.
Jenis pempek yang terkenal adalah "pempek kapal selam" adalah telur ayam rebus yang dibungkus dengan adonan pempek dan digoreng dalam minyak panas. Ada juga yang lain seperti pempek lenjer, pempek bulat (atau terkenal dengan nama "ada'an"), pempek kulit ikan, pempek pistel (isinya irisan pepaya muda rebus yang sudah dibumbui), pempek telur kecil, dan pempek kriting.
Pempek bisa ditemukan dengan gampang di seantero Kota Palembang. Ada yang menjual di restoran, ada yang di gerobak, dan juga ada yang dipikul. Juga setiap kantin sekolah pasti ada yang menjual pempek. Tahun 1980-an, penjual pempek bisa memikul 1 keranjang pempek penuh sambil berkeliling Kota Palembang jalan kaki menjajakan makanannya!

sumber : KotaPalembang
Baca Selengkapnya...

Read more...

Nasi Pecel Baywatch-Yogyakarta


Semula saya sempat bingung dengan julukan Pecel Baywatch yang disandang oleh pecel Mbah Warno. Terlintaslah imajinasi nakal tentang sosok penjual pecel yang mengenakan bikini seperti Mbak Pamela Anderson atau setidaknya warung ini berada di pinggir pantai. Ternyata salah semua. Beginilah cerita lengkapnya.

Warung Mbah Warno terletak di daerah Kasongan, tepatnya berada di jalan menuju Gunung Sempu. Warung yang sudah berdiri sejak 35 tahun lalu ini sangat sederhana. Papan nama warung pecel Mbah Warno ini hanya berukuran 30 x 20 cm2 yang pasti terlewat jika tak benar-benar memerhatikannya. Interior warung diisi oleh perabot yang fungsional dan apa adanya. Hanya terdapat beberapa meja dan kursi kayu serta satu dipan bambu. Di belakang meja tempat meletakkan dagangannya, terdapat dapur berisikan beberapa anglo yang selalu mengepulkan asap. Sebuah posisi yang tak disengaja sebenarnya, sebab dapur dalam konsep Jawa biasanya terletak di bagian belakang. Mbah Warno meletakkan dapur di bagian depan warung pasca gempa Mei 2006 yang meruntuhkan bangunan rumahnya. "Belum punya uang untuk membangun dapur baru", ujarnya.

Mbah Warno menjajakan menu utama pecel dengan beragam lauk sebagai pengiringnya. Mulai dari lele dan belut goreng kering, tahu bacem, mangut belut (belut bersantan yang dibumbui cabai), hingga bakmi goreng. YogYES memesan semuanya agar dapat merasakan aneka rasa masakan Mbah Warno ini.

Sambil menunggu, pikiran saya melayang menelusuri asal-usul pecel yang sama tidak jelasnya dengan soto. Banyak daerah di Jawa memiliki pecel dengan ciri khasnya masing-masing, misalnya Pecel Madiun, Pecel Blitar, Pecel Madura, Pecel Slawi dan lain-lain. Namun setidaknya, seorang sejarawan Belanda bernama H.J Graaf pernah mengungkapkan bahwa ketika Ki Ageng Pemanahan melaksanakan titah Sultan Hadiwijaya untuk hijrah ke hutan yang disebut Alas Mentaok (sekarang Kotagede), rombongan beliau disambut masyarakat di pinggir Sungai Opak dan dijamu dengan berbagai jenis masakan, termasuk pecel.

Lamunan saya terputus saat pecel dan beberapa makanan pengiring tiba di meja. Seporsi pecel, lele goreng, dan tahu bacem seolah menantang untuk secepatnya dinikmati. Terdapat empat jenis sayuran dalam hidangan berlumur bumbu kacang ini yakni daun bayam, daun pepaya, kembang turi (Sesbania grandiflora), dan kecambah / taoge. Kita akan disergap rasa manis dari bumbu kacang yang menggelitik lidah. Saat menguyah kembang turi yang agak getir, rasa manis tadi berpadu sehingga menghasilkan kelezatan yang sulit diungkapkan.

Pecel dengan kembang turi merupakan ciri khas pecel "ndeso". Jaman sekarang sudah sulit untuk menemukan penjual pecel seperti ini. Konon kembang turi memiliki khasiat meringankan panas dalam dan sakit kepala ringan. Jadi tidak heran bila orang Jawa, India, dan Suriname (masih keturunan Jawa juga sih, hehehe) sering menyantap kembang turi muda sebagai sayuran.

Pecel akan bertambah nikmat jika ditambah dengan lele goreng atau tahu bacem. Lele goreng di tempat ini dimasak hingga kering sehingga crispy ketika digigit. Sedangkan tahu bacem yang berukuran cukup besar dapat dinikmati sebagai cemilan bersama cabai rawit. Selain itu juga terdapat hidangan lain seperti belut goreng dengan dua variasinya. Pertama, belut goreng kering yang berukuran kecil dan belut goreng basah yang lebih besar. Ada juga bakmi goreng dan mangut belut bagi anda yang menggemari makanan pedas. Asap dari anglo menambah sensasi rasa dari hidangan di warung ini.

Entah karena kenyang atau efek kembang turi, selesai makan kepala saya terasa lebih cerdas dari biasanya. Sambil ngobrol ringan dengan Mbah Warno dan asistennya, saya jadi paham kenapa pecel di tempat ini dijuluki Pecel Baywatch. Hal itu karena Mbah Warno dan asistennya selalu mengenakan sejenis baju yang disebut kaus kutang. Pakaian yang sangat nyaman untuk dikenakan di tengah udara pedesaan Kasongan Bantul yang kering dan panas.

Walau penjual pecel ada dimana-mana, Pecel Baywatch tetap menawarkan sesuatu yang lain bagi anda. Sebuah kombinasi kelezatan makanan, suasana pedesaan yang kental, dan keramahan Mbah Warno "Anderson".

sumber:yogyes.com
Baca Selengkapnya...

Read more...

Jumat, 03 April 2009

Sejarah Ludruk

Pada tahun 1994 , group ludruk keliling tinggal 14 group saja. Mereka main di desa desa yang belum mempunyai listrik dengan tarif Rp 350. Group ini didukung oleh 50 . 60 orang pemain. Penghasilan mereka sangat minim yaitu: Rp 1500 s/d 2500 per malam. Bila pertunjukan sepi, terpaksa mengambil uang kas untuk bisa makan di desa.


Sewaktu James L Peacok (1963-1964) mengadakan penelitian ludruk di Surabaya tercatat sebanyak 594 group. Menurut Depdikbud propinsi jatim, sesudah tahun 1980 meningkat menjadi 789 group (84/85), 771 group (85/86), 621 group (86/87) dan 525 (8788). Suwito HS, seniman ludruk asal Malang mengatakan tidak lebih dari 500 group karena banyak anggota group yang memiliki keanggotaan sampai lima group.

Hasil penelitian Suripan Sadi Hutomo, menurut kamus javanansch Nederduitssch Woordenboek karya Gencke dan T Roorda (1847), Ludruk artinya Grappermaker (badutan). Sumber lain menyatakan ludruk artinya penari wanita dan badhut artinya pelawak di dalam karya WJS Poerwadarminta, Bpe Sastra (1930). Sedangkan menurut S.Wojowasito (1984) bahwa kata badhut sudah dikenal oleh masyarakat jawa timur sejak tahun 760 masehi di masa kerajaan Kanyuruhan Malan dengan rajanya Gjayana, seorang seniman tari yang meninggalkan kenangan berupa candi Badhut.

Ludruk tidak terbentuk begitu saja, tetapi mengalami metamorfosa yang cukup panjang. Kita tidak punya data yang memadai untuk merekonstruksi waktu yang demikian lama, tetapi saudara hendricus Supriyanto mencoba menetapkan berdasarkan nara sumber yang masih hidup sampai tahun 1988, bahwa ludruk sebagai teater rakyat dimulai tahun 1907, oleh pak Santik dari desa Ceweng, Kecamatan Goda kabupaten Jombang.


Bermula dari kesenian ngamen yang berisi syair syair dan tabuhan sederhana, pak Santik berteman dengan pak Pono dan Pak Amir berkeliling dari desa ke desa. Pak Pono mengenakan pakaian wanita dan wajahnya dirias coret coretan agar tampak lucu. Dari sinilah penonton melahirkan kata .Wong Lorek.. Akibat variasi dalam bahasa maka kata lorek berubah menjadi kata Lerok.

sumber:unit.itb.ac.id
Baca Selengkapnya...

Read more...

Kota Malang


Kota Malang sejak masa kolonial dikenal sebagai tempat peristirahatan dan tujuan wisata bangsa Eropa terutama dari Negeri Belanda. Iklim tropis pegunungan yang sejuk dan kaya pemandangan indah serta lingkungan yang alami dikelilingi oleh perkebunan, pegunungan, sungai dan taman menjadikan Kota Malang dikenal sebagai Paris Van East Java dan Switzerland of Indonesia. Kota Malang juga merupakan pusat pertemuan beragam etnik, agama, kepercayaan dan budaya khas Jawa Timur yaitu Jawa Tengahan, Jawa Kulonan, Jawa Wetanan (Blambangan), Pesisi Lor dan Kidul, Madura, Osing (Jawa - Bali) dan Mandalungun (Madura - Jawa) sehingga memiliki keunikan serta daya tarik tersendiri.

Kota Malang pada saat ini merupakan tempat persinggahan / transit dan tujuan perbelanjaan serta souvenir / kerajinan rakyat bagi turis domestik dan mancanegara. Kebanyakan lokasi wisata di Jawa Timur berada di wilayah eks Karesidenan Malang (sekarang wilayah Pembantu Gubernur di Malang). Terutama di wilayah Kabupaten Malang dan Kotatif Batu, namun fasilitas pariwisata terlengkap ada di Pusat Kota Malang. Maka Kota Malang telah mantap menjadikan wilayahnya sebagai tempat bermukim sementara bagi para turis mancanegara dan domestik. Sebagai Kota Kenangan bagi turis Eropa terutama Belanda Kota Malang masih tetap sebagai primadona karena banyak peninggalan gedung / bangunan, taman khas warisan kolonial serta tempat bersejarah lainnya tetap dilestarikan oleh Pemda.
Untuk memudahkan pengunjung wisata di Kota Malang telah tersedia berbagai fasilitas penunjang bertaraf nasional dan internasional seperti hotel, tempat hiburan, rumah makan, valuta asing, tourist guide, travel biro, sarana transportasi, pos dan telekomunikasi, instansi pariwisata, pelayanan umum dan keamanan.

sumber:students.ukdw.ac.id
Baca Selengkapnya...

Read more...

Jembatan Suramadu


Jembatan Suramadu adalah jembatan terpanjang di Indonesia saat ini, yang menjadikannya salah satu landmark dan ikon Indonesia, khususnya masyarakat Jawa Timur. Jembatan Suramadu memiliki panjang 5.438 m dan menghubungkan pulau Jawa (di Surabaya) dan pulau Madura (di Bangkalan). Pembangunan jembatan ini ditujukan untuk mempercepat pembangunan di pulau Madura, meliputi bidang infrastruktur dan ekonomi di Madura, yang relatif tertinggal dibandingkan kawasan lain di Jawa Timur. Jembatan ini diresmikan pembangunannya oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada 20 Agustus 2003. Jembatan Suramadu terdiri dari 3 bagian yaitu causeway, approach bridge dan main bridge. Perkiraan biaya pembangunan jembatan ini adalah Rp. 4,5 trilyun.

Pembuatan jembatan ini dilakukan dari tiga sisi, sisi Madura, sisi Surabaya. Sementara secara bersamaan juga dilakukan pembangunan bentang tengah yang terdiri dari main bridge dan approach bridge. Jembatan ini direncanakan selesai pada akhir 2008 dan dioperasikan pada awal 2009.

sumber:wikipedia.org
Baca Selengkapnya...

Read more...

Menara Pisa


Menara Miring Pisa (Bahasa Italia: Torre pendente di Pisa atau disingkat Torre di Pisa) adalah sebuah campanile atau menara lonceng katedral di kota Pisa, Italia.

Menara Pisa sebenarnya dibuat agar berdiri secara vertikal seperti menara lonceng pada umumnya, namun mulai miring tak lama setelah pembangunannya dimulai pada Agustus 1173. Ia terletak di belakang katedral dan merupakan bangunan ketiga Campo dei Miracoli (lapangan pelangi) kota Pisa.

Ketinggian menara ini adalah 55,86 m dari permukaan tanah terendah dan 56,70 m dari permukaan tanah tertinggi. Kelebaran dinding di bawahnya mencapai 4,09 m dan di puncak 2,48 m. Bobotnya diperkirakan mencapai 14.500 ton. Menara Pisa memiliki 294 anak tangga. Dengan adanya menara ini, sektor pendapatan ekonomi jadi bertambah karena adanya objek wisata

Sejarah
Pembangunan Menara Pisa dilakukan dalam tiga tahap dalam jangka waktu 200 tahun. Pembangunan lantai pertama dari campanile yang berbatu marmer putih dimulai pada 9 Agustus 1173, yang merupakan era kesejahteraan dan kejayaan militer. Lantai pertama ini dikelilingi oleh pilar dengan huruf klasik, yang mengarah miring terhadap lengkungan kerai.

Ada kontroversi mengenai identitas dari arsitek Menara Miring Pisa. Selama beberapa tahun lamanya desainer dipredikatkan kepada Guglielmo dan Bonanno Pisano, seorang seniman lokal terkemuka abad ke-12 di Pisa, yang populer oleh cetakan perunggunya, khususnya di dalam Pisa Duomo. Bonanno Pisano meninggalkan Pisa pada 1185 menuju ke Monreale, Sisilia, hanya untuk pulang kampung dan meninggal di kampung halamannya. Sarkofagus nya ditemukan di dasar menara pada tahun 1820.

Yang membuat Menara Pisa adalah Krist Johan, pada umur ke 45.

sumber:id.wikipedia.org
Baca Selengkapnya...

Read more...

Mobil Terbang


Kendaraan impian itu siap dilempar ke pasar tahun depan. Cukup kuras kocek GBP 127 ribu (setara Rp 2,1 miliar), mobil hebat berjuluk Terrafugia Transition tersebut sudah bisa nangkring di garasi rumah.

Ya, cukup garasi rumah. Tidak perlu menyediakan hanggar seperti pesawat pada umumnya. Meski memiliki sayap, mobil yang mampu mengudara dengan kecepatan 184 kilometer per jam dan menempuh jarak sejauh 736 km itu sangat praktis. Sayap bisa dilipat dan baru dikembangkan kala dibutuhkan.

Yang jelas, dengan ”pesawat jalanan” itu, tidak perlu lagi didera stres karena harus menembus jalanan yang macet luar biasa. Lagi pula, hemat waktu. Surabaya-Ngawi yang rata-rata ditempuh tiga jam hanya perlu satu jam.

Dilansir Daily Mail, Terrafugia Transition yang juga dianggap sebagai light-sport airplane alias pesawat sport ringan tersebut praktis soal bahan bakar. Cukup dibawa ke SPBU saja layaknya mobil konvensional.

”Anda bisa menyetir ataupun menerbangkannya setiap saat,” ujar juru bicara para desainer Terrafugia yang berpusat di Woburn, Massachusetts, Amerika Serikat.

Dalam situs resminya, Terrafugia.com, produsen mobil terbang itu memastikan, pembeli tidak akan menyesal mengeluarkan duit untuk memilikinya. Mereka bisa merasakan kemajuan dunia teknologi. Mobil terbang yang 30 tahun lalu hanya hadir dalam film-film kini bukan lagi khayalan.

”Ini bukti bahwa komunitas pilot sekarang telah siap dengan mimpi yang menjadi kenyataan,” tulis mereka dalam situsnya.

Untuk mengudara, mobil impian tersebut membutuhkan landasan juga guna ancang-ancang. Karena itu, perlu dibawa ke bandara terdekat terlebih dahulu

sumber:rileks.com
Baca Selengkapnya...

Read more...

Kamis, 02 April 2009

Patung Liberty


Liberty Enlightening the World, lebih dikenal dengan nama Statue of Liberty atau Patung Liberty dalam bahasa Indonesia, adalah suatu patung berukuran raksasa yang terletak di Pulau Liberty, di muara Sungai Hudson di New York Harbor, Amerika Serikat. Patung ini dihadiahkan Perancis untuk Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 dan merupakan suatu simbol selamat datang untuk pengunjung, imigran dan orang Amerika yang kembali.

Patung perunggu yang diberikan pada tanggal 28 Oktober 1886 ini merupakan hadiah seratus tahun kemerdekaan Amerika Serikat dan merupakan ungkapan persahabatan antara kedua negara. Pemahat patung adalah Frederic Auguste Bartholdi, dan Gustave Eiffel (desainer Menara Eiffel) merancang struktur penyangga dalamnya. Patung Liberty adalah salah satu lambang AS yang paling terkenal di seluruh dunia, dan melambangkan kemerdekaan dan kebebasan dari tekanan.

sumber:id.wikipedia.org
Baca Selengkapnya...

Read more...

Tembok Raksasa China


Tembok Raksasa Cina atau Tembok Besar Cina (Hanzi tradisional: 長城; Hanzi sederhana: 长城; pinyin: Chángchéng), juga dikenal di Cina dengan nama Tembok Raksasa Sepanjang 10.000 Li¹ (萬里長城; 万里长城; Wànlĭ Chángchéng) merupakan bangunan terpanjang yang pernah dibuat oleh manusia, terletak di Republik Rakyat Cina. Panjangnya adalah 6.400 kilometer (dari kawasan Sanhai Pass di timur hingga Lop Nur di sebelah barat) dan tingginya 8 meter dengan tujuan untuk mencegah serbuan bangsa Mongol dari Utara pada masa itu. Lebar bagian atasnya 5 m, sedangkan lebar bagian bawahnya 8 m. Setiap 180-270 m dibuat semacam menara pengintai. Tinggi menara pengintai tersebut 11-12 m.

Untuk membuat tembok raksasa ini, diperlukan waktu ratusan tahun di zaman berbagai kaisar. Semula, diperkirakan Qin Shi-huang yang memulai pembangunan tembok itu, namun menurut penelitian dan catatan literatur sejarah, tembok itu telah dibuat sebelum Dinasti Qin berdiri, tepatnya dibangun pertama kali pada Zaman Negara-negara Berperang. Kaisar Qin Shi-huang meneruskan pembangunan dan pengokohan tembok yang telah dibangun sebelumnya.

Sepeninggal Qin Shi-huang, pembuatan tembok ini sempat terhenti dan baru dilanjutkan kembali di zaman Dinasti Sui, terakhir dilanjutkan lagi di zaman Dinasti Ming. Bentuk Tembok Raksasa yang sekarang kita lihat adalah hasil pembangunan dari zaman Ming tadi. Bagian dalam tembok berisi tanah yang bercampur dengan bata dan batu-batuan. Bagian atasnya dibuat jalan utama untuk pasukan berkuda Tiongkok.

Tembok Raksasa Cina dianggap sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia. Pada tahun 1987, bangunan ini dimasukkan dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.

sumber:id.wikipedia.org
Baca Selengkapnya...

Read more...

Perkembangan Alat Musik Tiongkok


Alat musik Suona atau oboe Tiongkok sering memegang peran penting dan ditambahkan pada orkestra Divine Performing Arts (DPA) yang memiliki citra khas Tiongkok. Alat ini juga sering dipertunjukkan dalam beberapa permainan solo untuk menyupport pemain dengan karakter lucu di atas panggung, seperti halnya biksu Qigong yang dianggap gila.

Oboe Tiongkok, suona tradisional adalah sebuah instrumen tiup kayu dengan banyak ragam model dan memiliki sejarah yang panjang. Instrumen dari buluh yang berbentuk kerucut dan diukir dari kayu dengan menonjolkan 7 lubang-jari di bagian depan dan 1 lubang-jari di bagian belakang. Bahan dasarnya yang dari kayu ditutup dengan sebuah pipa tembaga dan sebuah bel kuningan dipasang di bagian ujung bawah.

Suona dapat menghasilkan suatu kualitas bunyi yang sangat bervariasi. Alat ini dapat menciptakan yang sangat keras dan mendalam, sehingga sangat cocok untuk menggambarkan emosi kegembiraan dan kesedihan yang meluap, karenanya sangat populer untuk acara-acara pernikahan, prosesi-prosesi pemakaman dan untuk keperluan militer. Tetapi alat musik ini juga menjadi sangat lembut dan sentimental, tergantung pada teknik peniupan. Ia sering digunakan sebagai instrumen pendamping untuk opera-opera daerah Tiongkok.

Tiga bagian dari suona, yaitu pipa, peluit dan terompet dapat dipisahkan dan dimainkan sendiri-sendiri, yang bahkan dapat memberikan lebih banyak kemungkinan bagi pemainnya untuk berkreasi.

Bunyi siulan, kegembiraan dan suara melengking (yang hanya bisa disuarakan oleh suona) membuatnya mampu menirukan suara nyanyian burung. Suona solo yang paling populer adalah “Bai Niao Chao Feng” (Penghormatan pada Burung Phoenix) dimana ratusan berbagai macam burung mengeluarkan suara mereka untuk memberi hormat pada raja burung Phoenix yang legendaris.

Dalam sistem pentatonik Tiongkok, bunyi suona berjarak 2 oktaf, yang tidak sama dengan konsep nada Barat. Oleh karena itu, saat tampil bersama orkestra Barat, para pemain suona akan membawa bersama mereka lebih dari satu alat instrumen untuk mengimbangi skala pada nada-nada musik Barat.

Pada abad ke-20, jarak bunyi suona diperluas dan suona dengan nada lebih tinggi dan lebih rendah telah diciptakan. Bass suona dapat lebih dari 1 yard, dan yang terkecil panjangnya hanya beberapa inch.
Sejarah Suona

Seperti halnya instrumen tradisional Tiong-kok yang lain, suona berumur ratusan tahun. Awalnya dikatakan bahwa berasal dari daerah Timur Tengah atau India dimana telah dikenal beberapa macam instrumen yang hampir serupa, dan dari sana lalu mencapai Tiongkok pada abad ke-3. Permainan suona terlukis diantara lukisan dewa-dewa Buddha pada gua Krizil Grottos yang ke-38 di Baicheng-Xinjiang. Gua itu digali pada abad ke-4.

Setelah abad ke-16, suona menjadi musik instrumen dari istana kerajaan Dinasti Ming dan sejak itu telah menjadi salah satu instrumen tiup yang paling populer dari suku Han. Lebih dari 20 etnis Tionghoa minoritas memainkan suona ini. Tetapi ia juga ditemukan di lebih dari 30 negara-negara di Asia, Afrika dan Eropa.

sumber:erabaru.or.id
Baca Selengkapnya...

Read more...

Rabu, 01 April 2009

Tepung dari limbah udang & tepung ikan

Tepung ikan dan bungkil kedelai merupakan sumber protein utama yang saat ini sering digunakan dalam peternakan unggas. Sayangnya, sebagian besar bahan pakan tersebut masih diipor. Hal ini disebabkan karena keterbatasan produksi dalam negeri dan persaingan dalam penggunaannya. Untuk itu perlu dicari bahan sumber protein baru yang memiliki kualitas dan kuantitas seperti tepung ikan atau bungkil kedelai. Menurut Susana Widjaja (1993), salah satu pilihan sumber protein adalah tepung limbah udang.

Tepung limbah udang merupakan limbah industri pengolahan udang yang terdiri dari kepala dan kulit udang. Proporsi kepala dan kulit udang diperkirakan antara 30-40% dari bobot udang segar. Faktor positif bagi tepung limbah udang adalah karena produk ini merupakan limbah, kesinambungan penyediaannya terjamin sehingga harganya akan cukup stabil dan kandungan nutrisinya pun bersaing dengan bahan baku lainnya. Dalam banyak hal ini lebih baik dibandingkan dengan tepung ikan yang bersifat musiman sehingga pada musim tertentu ikan sulit ditangkap dan harganya menjadi mahal. Besaran nisbah harga/protein untuk tepung limbah udang dan tepung ikan adalah 19,87 dan 23,79. Semakin kecil semakin ekomonis, sebab makin sedikit harga yang harus dibayar untuk setiap satuan protein. Kelemahan tepung limbah udang terletak pada kandungan asam amino paling kritis yang lebih rendah dibanding tepung ikan. Selain itu serat kasarnya relatif lebih tinggi, sebab diikutsertakannya kulit yang banyak mengandung khitin (faktor pembatas untuk tingkat penggunaan yang lebih tinggi dalam pakan ayam petelur). Melihat kemungkinan strategis dan harga yang cukup bersaing, sudah banyak dilakukan analisis mengenai kandungan nutrisi tepung limbah udang. Suatu penelitian juga telah dilakukan beberapa tahun lalu, untuk memastikan tingkat penggunaan yang optimum dalam pakan ayam petelur serta memperhitungkan kemampuan substitusi untuk mengurangi ketergantungan yang bersifat penuh pada tepung ikan impor. Pakan penelitian tersebut terdiri dari bahan baku yang lazim dipakai untuk penyusunan pakan ayam, kecuali penggunaan tepung limbah udang sebagai komponen baru. Untuk mempertahankan nilai nutrisi bahan baku, dalam penyusunan ransum ditambahkan premik sesuai dengan dosis yang direkomendasikan. Titik perhatian terutama pada komposisi asam amino dan imbangan energi-protein. Analisis laboratorium memperlihatkan komposisi yang tidak jauh berbeda untuk erat kasar, lemak, protein kasar, kalsium, phospor dan kadar air. Penggunaan tepung limbah udang tidak mempengaruhi konsumsi pakan, score Haugh Unit dan tebal kerabang telur, karena kandungan nutrisi bahan pakan yang hampir sama. Penggunaan tepung limbah udang juga dapat meningkatkan score warna kuning telur dan produksi telur dan produksi telur. Ini disebabkan karena tepung limbah udang mengandung zat warna astaxanthin yang mempengaruhi pigmentasi pada warna kuning telur. Secara keseluruhan tepung limbah udang dapat dipakai sebagai pengganti tepung ikan atau bungkil kedelai sampai batas tingkatan 12%.

sumber : poultryindonesia

Baca Selengkapnya...

Read more...

Minyak goreng dari dedak

Minyak dedak ternyata banyak khasiatnya. Minyak yang dihasilkan dari ekstraksi dedak padi ini dapat dikonsumsi karena mengandung vitamin, antioksidan serta nutrisi yang diperlukan tubuh manusia. Bahkan minyak dedak dapat diolah menjadi minyak goreng yang mutunya lebih baik dari minyak kelapa, minyak sawit maupun minyak jagung.
Minyak dedak ternyata banyak khasiatnya, karena mengandung sekitar 350 ppm tokotrienol yang termasuk ke dalam golongan vitamin E, dan berperan sebagai antioksidan alami yang kuat. Disamping itu minyak dedak juga mengandung 2,0% gama-orizanol dan komponen lainnya yang dapat menurunkan kolesterol, mencegah arteriosklerosis, dan menghambat waktu menopause. Umumnya dedak (bran) merupakan hasil samping dari setiap proses penggilingan padi pada lapisan luar maupun dalam dari butiran padi.

Minyak yang dihasilkan dari ekstraksi dedak padi, yang lebih dikenal dengan nama Rice Bran Oil ini, dapat dikonsumsi karena mengandung vitamin, antioksidan serta nutrisi yang diperlukan tubuh manusia. Bahkan minyak dedak dapat diolah menjadi minyak goreng yang mutunya lebih baik dari minyak kelapa, minyak sawit maupun minyak jagung.

Ada dua faktor utama dalam pengolahan dedak menjadi minyak yaitu stabilisasi secara kimiawi maupun dengan menggunakan panas. Perlakuan ini bertujuan untuk menghancurkan enzim lipase yang ada dalam dedak, sehingga rendemen minyak meningkat dan menurunkan kadar asam lemak bebas. Selanjutnya pengolahan dengan cara ekstraksi menggunakan pelarut yang mudah menguap. Ini merupakan cara yang terbaik untuk mengambil minyak dedak dengan kadar kurang dari 25%. Hasil ekstraksi kemudian dipisahkan dari pelarut melalui penguapan dengan etanol dan n-heksan. Setelah terpisah, ampasnya dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak.

Selanjutnya minyak dedak hasil dari ekstraksi dipurifikasi atau dimurnikan. Pemurnian minyak dedak tidak jauh berbeda dengan pemurnian minyak nabati lainnya, dengan tujuan untuk menghilangkan senyawa lilin, asam lemak bebas, perwarna, dan bau. Hasil penelitian Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian menunjukkan bahwa rendeman minyak dedak yang dihasilkan sekitar 14-17%, dengan kandungan protein ampas dedak hasil ekstraksi 11-13%.

Harga minyak dedak dunia berkisar antara US$ 12-14 per liter dengan pasar utamanya Jepang, Korea, Cina, Taiwan dan Thailand. Berarti minyak dedak telah digunakan secara luas sebagai minyak makan berkualitas terbaik. Saat ini produksi minyak dedak dunia berkisar 1,0-1,4 juta ton per tahun. Produsen utamanya adalah India, Cina, Jepang dan Myanmar. India sendiri mampu memproduksi minyak dedak 700-900 ribu ton minyak dedak tiap tahun.

Bila kadar air Gabah Kering Giling (GKG) sebesar 14%, maka setiap penggilingan padi akan menghasilkan sekam 18-20%, dedak 8-10% dan beras 47-60%. Bila produksi padi di Indonesia tahun 2006 sebesar 50 juta ton saja, maka dedak yang dihasilkan berkisar 5 juta ton. Suatu jumlah yang sangat berlimpah sehingga perlu usaha-usaha untuk memanfaatkan dedak tersebut.

sumber:kesed.wordpress.com
Baca Selengkapnya...

Read more...

Followers

Text

  ©Template by Dicas Blogger.